Tugas PPU 4 ( DJITU+++ )

1. Disiplin ialah sikap taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya, termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawab setiap orang. Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman dimana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran (hukum) atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib. Sedangkan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik dan mengevaluasi peserta didik, pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sementara pegawai dunia pendidikan merupakan bagian dari tenaga kependidikan, yaitu anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Dalam informasi tentang wawasan Wiyatamandala, kedisiplinan guru diartikan sebagai sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan taggung jawab.

Macam – macam sikap disiplin

1. Disiplin dalam Menggunakan Waktu
2. Disiplin dalam Beribadah
3. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4. Disiplin Diri Pribadi
5. Disiplin Sosial
6. Disiplin Nasional

2. Jujur adalah salah satu sifat yang ada didalam diri manusia namun sangat sulit untuk diterapkan. Biasanya hanya orang – orang yang sudah dilatih dan terlatih jujur dari kecil yang akan dengan mudah melakukan perilaku jujur. Tanpa adanya kebiasaan jujur dari kecil, sifat jujur tidak akan bisa ditegakkan dengan sebenar – benarnya jujur.
Jujur juga merupakan suatu kesesuaian sikap antara perbuatan yang dilakukannya dan perkataan yang diucapkannya. Sesuatu yang ia ucapkan memang itulah yang terjadi sebenarnya dan apa yang ia perbuat itulah yang sebenar – benarnya.
Kejujuran memiliki hubungan yang sangat erat dengan hati nurani manusia. Hati nurani merupakan sesuatu yang suci dan murni. Tetapi, kita sebagai manusia terkadang masih engan mengikuti hati nurani kita.
Jika kita melakukan sesuatu yang tidak pas atau tidak sesuai dengan kenyataan atau keadaan sebenarnya, maka yang kita lakukan itu disebut dengan bohong atau dusta, dan bohong merupakan lawan kata dari jujur.
Jika dilihat dari segi bahasa, pengertian jujur adalah berkata, mengakui, ataupun memberi sebuah informasi yang sesuai dengan kenyataan atau sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Sedangkan bohong adalah berkata ataupun memberikan informasi yang tidak sesuai dengan kebenaran yang ada.

Contoh sikap jujur

1. Jujur di lingkungan sekolah
2. Jujur di lingkungan masyarakat
3. Jujur di lingkungan keluarga

3. Inovatif adalah usaha menjadi manusia yang mempunyai semangat wirausaha diperlukan orang-orang yag bersifat kreatif dan inovatif. Para wirausaha yang sukses selalu menggunakan taktik dan strategi tersendiri dengan membuat produk atau pelayanan yang unik dan khusus dengan inovatif-inovatif baru, sehingga tidak .
memandang usaha yang lain sebagai pesaing
inovasi adalah suatu proses yang mengubah ide baru atau aplikasi baru menjadi produk yang berguna. Inovasi juga diartikan sebagai proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide-ide yang rumit bahkan inovasi berasal dari ide-ide yang sepele dan sejenis saja, asal merupakan yang baru dan baik dari yang telah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual.

Prinsip – prinsip Inovasi

a. Prinsip keharusan
1) Keharusan menganalisi peluang
Semua sumber peluang inovatif harus dianalisis secara sistematis. Tujuannya adalah mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan
2) Keharusan memperluas wawasan
Makin banyak hal-hal baru yang kita dapat, makin mudah bagi kita untuk mencari gagasan yang inovatif, memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara lebih banyak membaca, melihat, mendengar dan merasakan
3) Keharusan untuk bertindak efektif
Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan sehingga timbul pernyataan “hal ini sebetulnya sederhana, mengapa tak terpikirkan sebelumnya”
4) Keharusan untuk tidak berpikir muluk
Memiliki impian yang besar memang bagus, hal ini merupakan sumber inspirasi untuk melakukan sebuah inspirasi. Tetapi akan lebih baik jika dari ha-hal lebih kecil terlebih dahulu

4. Tekun berarti kesungguhan tekad dalam melakukan (mencapai ) sesuatu, mengarahkan dalam kegiatan dan menjalaninya dengan sungguh – sungguh dan merupakan seseorang yang berusaha sabar dengan apa yang dilakukannya tanpa rasa pamrih, selalu berdo’a dan terus mencoba. contoh sikap tekun itu sendiri yaitu, tekun dalam meraih kesuksesan dan tekun dalam membantu orang tua.

5. Ulet adalah kuat atau tidak mudah putus asa. Orang yang bersifat ulet berarti tidak mudah menyerah meskipun banyak hambatan yang harus dihadapi. Keyakinan bahwa usaha yang dilakukan akan menuai hasil dan tidak sia-sia, selalu dimiliki oleh orang yang ulet. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa antara sifat tekun dan ulet memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya harus ditunjukkan dengan sikap sungguh-sungguh dan tidak mudah menyerah. Ketekunan dan keuletan merupakan salah satu syarat yang harus dimilik oleh seseorang untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Jika kerja keras ketekunan, dan keuletan yang telah kita lakukan, ternyata belum membuahkan hasil yang memuaskan, tetap bersabar. Kita tidak boleh menyerah dan putus asa.

6. Keterbukaan adalah keadaan yang memungkinkan ketersediaan informasi yang dapat diberikan
dan didapatkan oleh masyarakat luas. Sikap terbuka adalah sikap untuk bersedia menerima pengetahuan atau informasi dan sikap untuk bersedia memberitahukan kepada pihak lain. Keterbukaan atau transparansi berarti ketersediaan pemerintah untuk senantiasa memberikan
informasi faktual mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan proses penyelengaraan
pemerintahan.

MANFAAT KETERBUKAAN
Dengan adanya keterbukaan dalam proses penyelenggaraan negara akan memberi manfaat ganda yaitu sebagai berikut:
Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemerintah atau dalam pelaksanaan pembangunan. Mendorong masyarakat untuk melakukan kontrol sosial terhadap setiap kebujaksanaan.

7. Perbaikan terus menerus menurut saya adalah membuat hari esok lebih baik dari hari sebelumnya atau usaha dan upaya berkelanjutan yang dilakukan untuk mengembangkan dan memperbaiki produk, pelayanan maupun proses. Usaha-usaha tersebut bertujuan untuk mencari dan mendapatkan bentuk terbaik dari improvement yang dihasilkan. Menciptakan solusi terbaik dari masalah yang ada, yang hasilnya akan terus bertahan dan berkembang lebih baik lagi.

8. Rasa memiliki merupakan ekspresi jiwa yang penting dalam kehidupan seseorang. Rasa memiliki juga akan memiliki dampak yang nyata terlihat secara signifikan di dalam perilaku seseorang. Seseorang yang memiliki rasa memiliki akan bertindak peduli, terikat, memiliki empati, termotivasi bahkan mampu memberdayakan dirinya sendiri meskipun tidak ada stimulan. Contoh konkret rasa memiliki di dalam kehidupan adalah ketika seseorang merasa memiliki rumah, maka dia akan senantiasa menjaga dan membersihkan rumah tersebut terlebih rumah tersebut adalah tempat bernaungnya. Ketika seseorang memiliki anak, maka dia akan berupaya memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Kelompok 29
Mentor :
• M Aditya Irawan
• Haura Khansa Fadhilah
Koordinator Divisi Mentor :
• Muhamad Rizky Nugraha
Penanggung Jawab :
1. Rahma Anjani Khalid
2. Wiedhy R. A.
#Widyatama #Mahasiswa #Bandung #Prestasi #GenerasiUtama

Print Friendly, PDF & Email